Saatnya Content Reset:

Bangun Ulang, Melompat Lebih Tinggi

Kenapa Harus Bangun Habit Ngonten?

Ngonten kini menjadi aktivitas yang banyak digandrungi, termasuk oleh kita para ibu. Walau hanya di rumah, dengan membuat konten, kita bisa menyalurkan hobi dan passion. Bahkan, banyak ibu yang berhasil menghasilkan uang dari konten yang mereka buat.

Tahun 2024 adalah tahun pertama saya memulai perjalanan ngonten di media sosial untuk diri sendiri. Sebelumnya, media sosial lebih erat kaitannya dengan pekerjaan dan usaha kecil yang saya jalankan. Saya memulai dengan konten keseharian sebagai @ibunyaboemi—sebuah perkenalan yang, menurut saya, banyak yang bisa relate.

Sebagai seorang new mom yang baru saja resign dari pekerjaan kantoran dan memilih untuk di rumah menemani tumbuh kembang anak, keputusan ini diambil dengan banyak pertimbangan. Akhirnya, saya memilih untuk fokus membangun akun dan membuat konten sebagai Ibunya Boemi.

Satu tahun ngonten, saya senang karena akun saya mulai dikenal oleh algoritma. Konten mulai FYP, follower bertambah, dan dalam waktu kurang dari setahun saya bisa di-reach oleh brand, perusahaan, serta kreator besar untuk kolaborasi.

Namun, tepat setahun setelah saya mulai konsisten ngonten, akun saya dinonaktifkan. Beberapa teman mengatakan, "Lagi rame-ramenya, kok hilang?". Ya, memang seperti itu rasanya.

Seperti yang saya tulis di newsletter minggu lalu—It's okay. We find another way. Saya langsung membuat akun baru, kurang dari 24 jam setelah akun lama hilang. Dan hari ini, 10 hari setelahnya, saya duduk di ruang tamu sambil menemani Boemi bermain, menuliskan kabar ini untuk kalian.

Tentu saja ada banyak pertanyaan di kepala: Bisakah saya kembali seperti sebelumnya? Atau bisakah saya melompat lebih tinggi dari sebelumnya? Ditambah pengaruh eksternal—diragukan, dicemooh—karena memang tidak semua orang harus kita bahagiakan, bukan?

Akhirnya, saya memutuskan untuk melakukan content reset. Ini bukan sekadar mengganti suasana, tapi juga cara untuk menemukan positioning yang lebih nyaman serta USP yang lebih diperbarui. Hasilnya belum terlihat karena saya baru saja memulai.

Menurut saya, tidak apa-apa jika sesekali merasa:

  • "Kok niche-ku jadi ngawur, ya? Apa aku sedang salah jalan?"

  • "Kok akhir-akhir ini aku sering hopeless dengan hasil kontenku?"

Jika kamu pernah merasa demikian, coba lakukan content reset. Breakdown kembali perjalanan ngontenmu. Seperti kata Jay Clouse, founder Creator Science Podcast:

"Content reset bukan tentang memulai dari nol, tapi tentang menyusun ulang strategi agar selaras dengan pertumbuhan kreator itu sendiri." – Jay Clouse

Kenapa Perlu Content Reset?

✅ Akun Baru, Semangat Baru – Setelah akun Instagram @ibunyaboemi dinonaktifkan, saya sadar bahwa ini adalah kesempatan untuk membangun kembali dari awal dengan lebih terarah.

✅ Mengatasi Stuck & Burnout – Kadang kita merasa jenuh karena konten terasa repetitif atau tidak berkembang. Reset membantu menemukan pola baru yang lebih menyenangkan.

✅ Menyesuaikan dengan Perubahan Algoritma – Algoritma media sosial terus berubah, dan kita perlu beradaptasi agar konten tetap relevan.

Cara Melakukan Content Reset yang Efektif

Evaluasi Konten Lama – Apa yang berhasil? Apa yang kurang efektif? Gunakan data ini sebagai acuan.

Tentukan Tujuan Baru – Apakah ingin lebih fokus pada edukasi, storytelling, atau mencoba format baru?

Buat Konten yang Lebih Autentik – Jangan takut menyesuaikan gaya dan tone yang lebih mencerminkan diri sendiri.

Ikut Tantangan untuk Konsistensi – Konsistensi adalah kunci! Saya ingin mengajak kamu untuk bersama-sama membangun kebiasaan ngonten.

30 Hari Bangun Habit Ngonten

Saat ini saya menjalankan Challenge 30 Hari Bangun Habit Ngonten bersama @DearIbun. Ini bukan sekadar tantangan, tetapi latihan untuk membentuk kebiasaan ngonten yang lebih terstruktur, kreatif, dan menyenangkan.

Kamu bisa ikut challenge ini dengan:


📌 Menentukan tema konten yang sesuai dengan passion kamu.


📌 Membuat jadwal posting yang realistis dan konsisten.


📌 Mencatat progres dan refleksi setiap harinya.


📌 Berbagi pengalaman di Instagram & Threads dengan hashtag #BangunHabitNgonten.

Content reset bareng Ibun di : klik disini FREE

Menurut saya, content reset bukan berarti berhenti total, tapi lebih ke menyusun ulang strategi yang lebih berkelanjutan. Apakah kamu juga merasa perlu content reset? Yuk, mulai dari sekarang!

Teruntuk teman-teman yang membaca tulisan ini. Silakan komen atau DM untuk feedback berupa kritik atau saran tulisan selanjutnya. Termasuk juga jika ada pertanyaan yang sekiranya bisa saya ulas lebih dalam juga silakan feel free untuk menghubungi saya.

Bisa klik tombol ini untuk mendapatkan akses Ebook Storytelling ibunyaboemi.

Klik tombol ini untuk support tulisan-tulisan Ibun ya.

Join Mini Class Ibun sekarang.
Limited seat.

Dapatkan akses ke Feminime Content System buatan Ibun. Mini Modul + Template Notion

Subscribe to keep reading

This content is free, but you must be subscribed to Feminime Content to continue reading.

Already a subscriber?Sign in.Not now

Reply

or to participate.