• Feminime Content
  • Posts
  • Bangkit dari Nol: Ketika Personal Branding Jadi Kunci Ketahanan Digital

Bangkit dari Nol: Ketika Personal Branding Jadi Kunci Ketahanan Digital

Dear subscribers,

Apa kabarnya? Semoga kalian selalu dalam keadaan sehat dan bahagia. Ada yang nyariin saya nggak, nih?

Kenapa Instagram & Threads @ibunyaboemi Hilang?

Yes, akun saya dinonaktifkan oleh Meta. Kejadiannya sangat cepat. Begini kronologinya:

Beberapa hari sebelumnya, notifikasi saya cukup ramai di Threads karena akun saya baru saja dibedah oleh Pak Dosen Meiga S. Satriya. Saya berencana membalas pesan dari teman-teman yang me-reply dan mention saya.

Tiba-tiba, sekitar pukul 17.00 WITA, muncul notifikasi bahwa akun saya tersuspend dan diminta untuk mengajukan banding. Saya mengikuti instruksi, termasuk merekam wajah untuk verifikasi. Saya cukup santai karena sebelumnya akun Instagram @femininecontent mengalami hal serupa dan kembali dalam 24 jam.

Namun, pukul 18.11 WITA, saya mendapat notifikasi tak terduga—akun saya dinonaktifkan secara permanen karena diduga sebagai akun palsu.

Hingga saat ini, sudah lebih dari 3 × 24 jam, dan belum ada perkembangan.

📌 Cerita lengkapnya sudah saya bahas di YouTube.

Kurang dari 24 jam setelah kejadian ini, saya langsung membuat akun baru dan mendokumentasikan semuanya. Bagi saya, ini bukan sekadar kehilangan akun, tetapi perjalanan penting yang menguji ketahanan digital saya. Saya bangkit lagi dalam waktu kurang dari sehari.

Spekulasi Penyebab Akun Dinonaktifkan

Banyak spekulasi beredar, terutama karena beberapa akun lain yang juga berpengaruh di dunia content creation—seperti Mas Musli, Pak Dosen, dan beberapa teman lainnya—mengalami kejadian serupa.

Beberapa spekulasi yang muncul:
1️⃣ Foto Profil Tidak Jelas

  • Foto AI, karikatur, atau ilustrasi yang dianggap membuat identitas tidak valid.

  • Namun, menurut Kak @hlga di Threads: "Punya kakak itu udah ada notifnya; ngelanggar standar komunitas bagian integritas akun. Jadi besar kemungkinan bukan dari profil picture."

2️⃣ Aktivitas Berlebihan

  • Berbalas komentar atau reply dalam jumlah besar.

  • Tapi saya sendiri baru membalas beberapa komentar, belum dalam jumlah banyak seperti biasanya di Instagram.

📌 Berikut screenshot alasan Meta menonaktifkan akun saya dan referensi dari Meta Transparency Report.

Saya sudah membaca laporan ini berkali-kali dan tidak pernah menerima peringatan sebelumnya. Namun kemungkinan peringatan ini tidak di share via email tapi salah satu fitur, ini yang masih saya terlusuri.

Strategi Anti-Banned: Lindungi Akunmu!

Khawatir akun Instagram kena banned atau suspend? Meski nggak ada jaminan 100% aman, langkah-langkah ini bisa mengurangi risikonya:

1️⃣ Ibarat Transportasi, Kita Cuma Numpang

Media sosial bukan milik kita. Kontrol penuh ada di tangan Meta. Jadi, lebih baik bersiap sebelum masalah datang:
✅ Bangun komunitas di platform lain;
✅ Kumpulkan database prospek (email, WhatsApp, Telegram, dll.);
✅ Siapkan akun cadangan.

Lebih baik mencegah daripada panik belakangan, kan?

2️⃣ Integrasi dengan Meta Business Manager

Kalau ingin serius di Instagram, tunjukkan niat profesional:
✅ Hubungkan akun Instagram, Facebook Page, dan Meta Business Manager.
Ini memberi sinyal ke Meta bahwa akunmu kredibel dan bukan akun spam.

3️⃣ Aktifkan Autentikasi Dua Faktor (2FA)

Lindungi akunmu dari peretasan dengan 2FA:
✅ Verifikasi melalui SMS;
✅ Gunakan aplikasi Authenticator;
✅ Simpan kode cadangan.
Agak ribet, tapi worth it untuk keamanan akunmu.

4️⃣ Bijak Menggunakan Layanan Pihak Ketiga

Gunakan tools yang terbukti aman, seperti:
✅ Hootsuite
✅ Later
✅ Blacktwist
Hindari layanan otomatisasi mencurigakan yang bisa memicu pelanggaran.

5️⃣ Hindari Topik Sensitif di Akun Bisnis

Untuk menjaga akun tetap aman, hindari:
🚫 Perdebatan politik
🚫 Ujaran kebencian
🚫 Isu kontroversial lainnya
Fokus membangun brand. Opini pribadimu bisa kamu salurkan di akun lain.

6️⃣ Sinkronisasi Data Akun

Pastikan data kamu konsisten di semua platform:
✅ Instagram
✅ WhatsApp
✅ Email
✅ Akun Meta lainnya
Meta akan lebih mudah mengenali kamu sebagai pengguna asli.

Bangkit Lagi: Saya Masih di Sini

Akun media sosial itu seperti kontrakan—Meta pemiliknya, kita hanya penyewa. Maka, jangan sepenuhnya bergantung pada satu platform.

Saat ini, saya masih mencoba berbagai cara untuk mengembalikan akun saya. Tapi kalaupun tidak bisa kembali, saya tetap ada di sini sebagai ibunyaboemi.

📌 Tetap terhubung dengan saya di:
🔹 Instagram @DearIbun
🔹 Threads @DearIbun
🔹 Lynk: lynk.id/ibunyaboemi

Saya juga akan terus mengupdate perkembangan kasus ini, terutama jika ada informasi baru soal akun creator lain yang juga hilang.

Stay tuned! Jika tidak ada halangan, saya akan update insight terbaru hari Rabu.

💙 Terima kasih sudah subscribe newsletter ini! 💙

Teruntuk teman-teman yang membaca tulisan ini. Silakan komen atau DM untuk feedback berupa kritik atau saran tulisan selanjutnya. Termasuk juga jika ada pertanyaan yang sekiranya bisa saya ulas lebih dalam juga silakan feel free untuk menghubungi saya.

Bisa klik tombol ini untuk mendapatkan akses Ebook Storytelling ibunyaboemi.

Klik tombol ini untuk support tulisan-tulisan Ibun ya.

Join Mini Class Ibun sekarang.
Limited seat.

Dapatkan akses ke Feminime Content System buatan Ibun. Mini Modul + Template Notion

Reply

or to participate.